Tabloid PULSA

Tuesday, February 5, 2013

Misteri rumah kost di jogja bag. 3 #1


Lama setelah temanku Oji pulang ke kampung halaman (lihat Bagian 2), aku menjalani hari-hari yang penuh misteri di rumah kost ini. Seperti biasa, setiap malam selalu terdengar gemercik air di kamar mandi bawah. Kamar mandi kost ku ini tepat berada di bawah kamarku.  Jadi tak heran jika ada orang yang sedang mandi selalu terdengar dari kamar kost ku.

Hari yang begitu cerah dan panas, membuatku gerah berada di dalam kamar. Aku keluar dari kamar dan duduk di kursi teras depan kamar Mas Adi (nama samaran) – teman satu kost yang menempati kamar sebelah kamarku. Saat itu Mas Adi tidak sedang di kost, hanya Mas Arul (teman kost yang menempati kamar paling ujung utara) dan aku saja yang ada di kost.  Kami berdua berbincang-bincang, ngobrol sana-sini hingga akhirnya beralih ke topik tentang rumah kost ini. Awalnya aku menceritakan kejadian ku saat di ganggu nenek-nenek ketika aku tidur beberapa bulan yang lalu. Dan menceritakan kalu setiap malam aku selalu mendengar air gemercik dari bak mandi, seperti ada yang sedang mainan air, kadang seperti orang mandi.

“Aku juga pernah ngalamin mas” kata si Arul. “ngalamin gimana mas? Di ganggu setan?” tanyaku,  “ngganggu sih nggak mas, Cuma diliatin doang”, lalu si Arul menceritakan kepadaku apa yang telah di alaminya. Dia bercerita kalau dia pernah melihat sosok kakek-kakek sedang duduk di kursi tepat di depan kamar dia. Hanya saja kakek-kakek itu tembus pandang alias transparan, wajahnya pucat pasi. Waktu itu dia sedang sendirian di rumah kost malam-malam sekitar jam 00.30. tak ada siapapun di sekitar kost, biasanya tukang bakso selalu lewat, saat itu tak ada satupun yang lewat. Si Arul sekujur tubuhnya langsung merinding melihat kakek-kakek itu. Dia langsung mengunci pintu kamar dan tidur dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya, mungkin karena mas Arul saking ketakutan saat itu.

Singkat cerita,  pada Bulan Maret 2012 kemarin, temanku bernama Asdy dari Bandung, main ke Jogja. Niatnya dia hanya liburan di jogja beberapa minggu saja, namun karena keluarganya itu pergi ke Surabaya, dia di Jogja sampai keluarganya pulang (sekitar 2 bulan). Pertama kali dia masuk ke rumah kost yang ku tempati ini, dia merasa aneh sekali. “Bhu, kok kostan lu seram amat ya ?”. aku mengiyakan, dan kemudian menceritakan apa yang pernah ku alami di kostan ini. “hati-hati Bhu kalau sendirian di kost ini.” Kata Asdy, dan aku mengangguk saja.

Seminggu setelah Asdy datang ke Jogja, tepatnya malam jum’at. Asdy kelihatan terlalu capek, karena siang harinya aku ajak keliling Malioboro. “Bhu, gua merasa gak enak nih malem ini. Lu ntar keluar gak ?” tanya si Asdy.
“iya, gua tar mau ke warnet, tapi ntar agak malem. “ jawabku, waktu itu aku berencana untuk ke warnet. “gua ikut ya Bhu, lu jangan tinggalin gua. Tapi gua mau tidur dulu bentar” ujar si Asdy. Dan aku mengiyakan, lalu si asdy mulai beranjak tidur dan pulas. Waktu sudah menunjukkah jam 11 malam, aku siap-siap untuk pergi ke warnet, namun tak lupa pesan si asdy untuk segera di bangunkan kalau mau pergi ke warnet. Karena dia rencananya mau ikut ke warnet.  Lalu aku bangunkan si Asdy, hemmm… agak susah membangunkan si Asdy, berkali-kali dia ku bangunkan, tapi tak mau bangun juga. Yasudahlah,,,  pikirku mungkin Asdy sangan capek sehingga tidurnya nyenyak seekali dan susah dibangunkan. Tanpa pikir panjang aku bergegas berangkat ke warnet, meski dengan perasaan tidak enak meninggalkan Asdy sendirian. 

Setelah pulang dari warnet, aku mampir ke Indomaret di jalan sagan membeli makanan , untuk di kostan.  Setelah itu aku langsung pulang, karena ada perasaan tidak enak sejak di warnet tadi. Sesampainya di kost, aku langsung masuk ke kamar, saat aku membuka kamar yang tidak aku kunci, tiba-tiba Asdy langsung kaget, Astaghfirullah!!!!... ucapan itu keluar begitu saja dari mulut si Asdy karena saking kagetnya saat aku membuka pintu.

“Bhu!! Lu ini, ngagetin gua aja. Gua kira lu nenek-nenek tadi!” kata dia sambil marah-marah.”Lu itu ya Bhu, disuruh bangunin gua, malah ditinggalsendirian di kamar. “ tambahnya lagi.

“iya maaf,,, eh?  maksudnya nenek-nenek katamu tadi itu apa sih?” tanyaku kebingungan. “tadi itu pas kamu pergi ke warnet, nenek-nenek yang kamu ceritakan itu dateng kesini… “ cerita si asdy. Ketika aku berada di warnet tadi, si Asdy melihat Nenek-nenek seprti apa yang ku ihat beberapa bulan lalu itu datang ke kamar. Nenek itu membuka pintu kamarku yang tidak ku kunci, dan saat itu Asdy sedang ngelilir (melek sebentar) dan dia melihat sosok nenek tersebut berada di depan pintu kamarku menatap Asdy, karena ketakutan, Asdy munutup mukanya dengan bantal, dan hanya melihat nenek itu dari celah bantal yang menutupi mukanya. Hanya saja nenek itu tidak mendekati, hanya berdiri lalu pergi lagi, dan pintu kembali di tutup, bersamaan dengan itu aku pulang ke kost, belum sampai 5 menit setelah nenek itu pergi, aku sampai di kost dan membuka pintu kamar. Karena itulah si Asdy sangat kaget ketika aku membuka pintu.

Saat asdy sedang cerita, tiba-tiba dia menyuruh ku menutup pintu. “Bhu! Tutup pintu!” ujarnya dengan nada sedikit membentak. “ada apa As?” tanyaku.  “Lu itu pulang dari warnet sama siapa si??” tanya dia membuatku heran dan bingung. “maksudmu apa sidh As? Gua kan dari tadi sendirian pulangnya… “ jawabku. Namun kata asdy lain lagi, ternyata si Asdy juga melihat kalau di atas gedung asrama putri stelladuce ada sosok perempuan berbaju putih dan berambut panjang berdiri di atas genteng  gedung itu, sejajar lurus dengan pintu kamarku.  Semenjak aku datang, dia melihat sosok itu terus berdiri dan mengawasiku. Ternyata sosok itu adalah kuntilanak, yang mengikutiku sejak aku pulang dari warnet.

Asdy adalah temanku waktu aku kerja di bandung (kerja sebelum kuliah). Dia adalah seorang Indigo. Semenjak kecil dia sudah bisa melihat bangsa makhluk halus. Percaya atau tidak, si Asdy memiliki 9 jin penjaga (khodam) semenjak dia lahir. Dan semua jin itu mirip seperti kembaran Asdy. Si Asdy selalu dijaga oleh 9 jin itu. Entah apa sebabnya dia punya penjaga, yang ku tau dari asdy, kalau penjaga itu pemberian Almarhum kakeknya. Dan dari Asdy lah aku belajar banyak mengenai hal-hal mistis. Dan membantuku mencari penyebab rumah kost ini  menjadi semakin angker.


2 comments:

  1. si asdy kyknya jg punya treat di kaskus deh... klo gak salah ane nebak sih judul treatnya "diary indigo season 1 dan 2". maaf klo tebakan ane salah cz mirip bgt punya 9 penjaga

    ReplyDelete
  2. 1xbet korean sports betting | Legalbet
    1xbet korean sports betting | Online septcasino betting on Virtuals with Real deccasino money! ➤ 1xbet korean sports betting - Sportsbook in Korea. ✓ 1xbet korean 24/7 ✓.

    ReplyDelete