Lama
setelah temanku Oji pulang ke kampung halaman (lihat Bagian 2), aku menjalani hari-hari yang
penuh misteri di rumah kost ini. Seperti biasa, setiap malam selalu terdengar
gemercik air di kamar mandi bawah. Kamar mandi kost ku ini tepat berada di
bawah kamarku. Jadi tak heran jika ada
orang yang sedang mandi selalu terdengar dari kamar kost ku.
Hari
yang begitu cerah dan panas, membuatku gerah berada di dalam kamar. Aku keluar
dari kamar dan duduk di kursi teras depan kamar Mas Adi (nama samaran) – teman
satu kost yang menempati kamar sebelah kamarku. Saat itu Mas Adi tidak sedang
di kost, hanya Mas Arul (teman kost yang menempati kamar paling ujung utara)
dan aku saja yang ada di kost. Kami
berdua berbincang-bincang, ngobrol sana-sini hingga akhirnya beralih ke topik
tentang rumah kost ini. Awalnya aku menceritakan kejadian ku saat di ganggu
nenek-nenek ketika aku tidur beberapa bulan yang lalu. Dan menceritakan kalu
setiap malam aku selalu mendengar air gemercik dari bak mandi, seperti ada yang
sedang mainan air, kadang seperti orang mandi.
“Aku
juga pernah ngalamin mas” kata si Arul. “ngalamin gimana mas? Di ganggu setan?”
tanyaku, “ngganggu sih nggak mas, Cuma
diliatin doang”, lalu si Arul menceritakan kepadaku apa yang telah di alaminya.
Dia bercerita kalau dia pernah melihat sosok kakek-kakek sedang duduk di kursi
tepat di depan kamar dia. Hanya saja kakek-kakek itu tembus pandang alias
transparan, wajahnya pucat pasi. Waktu itu dia sedang sendirian di rumah kost
malam-malam sekitar jam 00.30. tak ada siapapun di sekitar kost, biasanya
tukang bakso selalu lewat, saat itu tak ada satupun yang lewat. Si Arul sekujur
tubuhnya langsung merinding melihat kakek-kakek itu. Dia langsung mengunci
pintu kamar dan tidur dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya, mungkin
karena mas Arul saking ketakutan saat itu.
Singkat
cerita, pada Bulan Maret 2012 kemarin,
temanku bernama Asdy dari Bandung, main ke Jogja. Niatnya dia hanya liburan di
jogja beberapa minggu saja, namun karena keluarganya itu pergi ke Surabaya, dia
di Jogja sampai keluarganya pulang (sekitar 2 bulan). Pertama kali dia masuk ke
rumah kost yang ku tempati ini, dia merasa aneh sekali. “Bhu, kok kostan lu
seram amat ya ?”. aku mengiyakan, dan kemudian menceritakan apa yang pernah ku
alami di kostan ini. “hati-hati Bhu kalau sendirian di kost ini.” Kata Asdy,
dan aku mengangguk saja.
Seminggu
setelah Asdy datang ke Jogja, tepatnya malam jum’at. Asdy kelihatan terlalu
capek, karena siang harinya aku ajak keliling Malioboro. “Bhu, gua merasa gak
enak nih malem ini. Lu ntar keluar gak ?” tanya si Asdy.
“iya,
gua tar mau ke warnet, tapi ntar agak malem. “ jawabku, waktu itu aku berencana
untuk ke warnet. “gua ikut ya Bhu, lu jangan tinggalin gua. Tapi gua mau tidur
dulu bentar” ujar si Asdy. Dan aku mengiyakan, lalu si asdy mulai beranjak
tidur dan pulas. Waktu sudah menunjukkah jam 11 malam, aku siap-siap untuk
pergi ke warnet, namun tak lupa pesan si asdy untuk segera di bangunkan kalau
mau pergi ke warnet. Karena dia rencananya mau ikut ke warnet. Lalu aku bangunkan si Asdy, hemmm… agak susah
membangunkan si Asdy, berkali-kali dia ku bangunkan, tapi tak mau bangun juga.
Yasudahlah,,, pikirku mungkin Asdy
sangan capek sehingga tidurnya nyenyak seekali dan susah dibangunkan. Tanpa
pikir panjang aku bergegas berangkat ke warnet, meski dengan perasaan tidak
enak meninggalkan Asdy sendirian.
Setelah
pulang dari warnet, aku mampir ke Indomaret di jalan sagan membeli makanan ,
untuk di kostan. Setelah itu aku
langsung pulang, karena ada perasaan tidak enak sejak di warnet tadi.
Sesampainya di kost, aku langsung masuk ke kamar, saat aku membuka kamar yang
tidak aku kunci, tiba-tiba Asdy langsung kaget, Astaghfirullah!!!!... ucapan
itu keluar begitu saja dari mulut si Asdy karena saking kagetnya saat aku
membuka pintu.
“Bhu!!
Lu ini, ngagetin gua aja. Gua kira lu nenek-nenek tadi!” kata dia sambil
marah-marah.”Lu itu ya Bhu, disuruh bangunin gua, malah ditinggalsendirian di
kamar. “ tambahnya lagi.
“iya
maaf,,, eh? maksudnya nenek-nenek katamu
tadi itu apa sih?” tanyaku kebingungan. “tadi itu pas kamu pergi ke warnet,
nenek-nenek yang kamu ceritakan itu dateng kesini… “ cerita si asdy. Ketika aku
berada di warnet tadi, si Asdy melihat Nenek-nenek seprti apa yang ku ihat
beberapa bulan lalu itu datang ke kamar. Nenek itu membuka pintu kamarku yang
tidak ku kunci, dan saat itu Asdy sedang ngelilir (melek sebentar) dan dia
melihat sosok nenek tersebut berada di depan pintu kamarku menatap Asdy, karena
ketakutan, Asdy munutup mukanya dengan bantal, dan hanya melihat nenek itu dari
celah bantal yang menutupi mukanya. Hanya saja nenek itu tidak mendekati, hanya
berdiri lalu pergi lagi, dan pintu kembali di tutup, bersamaan dengan itu aku
pulang ke kost, belum sampai 5 menit setelah nenek itu pergi, aku sampai di
kost dan membuka pintu kamar. Karena itulah si Asdy sangat kaget ketika aku
membuka pintu.
Saat
asdy sedang cerita, tiba-tiba dia menyuruh ku menutup pintu. “Bhu! Tutup
pintu!” ujarnya dengan nada sedikit membentak. “ada apa As?” tanyaku. “Lu itu pulang dari warnet sama siapa si??”
tanya dia membuatku heran dan bingung. “maksudmu apa sidh As? Gua kan dari tadi
sendirian pulangnya… “ jawabku. Namun kata asdy lain lagi, ternyata si Asdy
juga melihat kalau di atas gedung asrama putri stelladuce ada sosok perempuan berbaju
putih dan berambut panjang berdiri di atas genteng gedung itu, sejajar lurus dengan pintu
kamarku. Semenjak aku datang, dia
melihat sosok itu terus berdiri dan mengawasiku. Ternyata sosok itu adalah
kuntilanak, yang mengikutiku sejak aku pulang dari warnet.
Asdy
adalah temanku waktu aku kerja di bandung (kerja sebelum kuliah). Dia adalah
seorang Indigo. Semenjak kecil dia sudah bisa melihat bangsa makhluk halus.
Percaya atau tidak, si Asdy memiliki 9 jin penjaga (khodam) semenjak dia lahir.
Dan semua jin itu mirip seperti kembaran Asdy. Si Asdy selalu dijaga oleh 9 jin
itu. Entah apa sebabnya dia punya penjaga, yang ku tau dari asdy, kalau penjaga
itu pemberian Almarhum kakeknya. Dan dari Asdy lah aku belajar banyak mengenai
hal-hal mistis. Dan membantuku mencari penyebab rumah kost ini menjadi semakin angker.
si asdy kyknya jg punya treat di kaskus deh... klo gak salah ane nebak sih judul treatnya "diary indigo season 1 dan 2". maaf klo tebakan ane salah cz mirip bgt punya 9 penjaga
ReplyDelete1xbet korean sports betting | Legalbet
ReplyDelete1xbet korean sports betting | Online septcasino betting on Virtuals with Real deccasino money! ➤ 1xbet korean sports betting - Sportsbook in Korea. ✓ 1xbet korean 24/7 ✓.