Tabloid PULSA

Saturday, April 27, 2013

Teror GONDORUWO


Waktu itu malam jumat kliwon, sekitar jam 10 malam, tahun 2006 ( bulan dan tanggalnya saya lupa), kejadian janggal tepat di rumah novi, saat novi dan keluarganya berkumpul di ruang keluarga sambil nonton televisi, tiba-tiba lampu berkedip-kedip seperti lampu disko, “mah, lampunya kenapa tuh, kok kedip-kedip terus ya?” kata novi pada mamahnya, dan mamahnya hanya bilang “nggak tau”, dan tiba-tiba lampu mati, hingga suasana jadi gelap gulita, karena bukan hanya satu yang mati, tapi lampu satu rumah itu mati. 

Novi mencoba menengok keluar rumah, untuk memastikan mati lampu satu desa atau hanya rumah dia yang mati, ternyata memang semua rumah itu mati lampu. Dan keadaan satu desa itu menjadi semakin mencekam. Yah waktu itu keadaan desa sedang kacau-kacaunya, karena ada isu-isu maling yang suka bacok orang. Mamahnya novi saat itu berniat untuk ke warung membeli lilin, karena lilin di rumah sudah habis, tapi novi mencegahnya karena warung sudah tutup kalau sudah jam 10 malam. 

Angin di luar rumah bertiup kencang, terasa dingin, menambah suasana semakin tak karuan. Semua pohon seakan bergoyang-goyang tertiup angin, suaranya mendesir keras, membuat bulu kuduk semakin merinding. “mah, kok serem banget ya malam ini, bulu kuduk novi merinding nih mah.” Kata novi. Oh iya, ayah novi sudah tidak ada alias sudah almarhum, meninggal satu tahun sebelumnya. (menurut isu nya, meninggal tak wajar, entah benar atau tidak, ayah novi meninggal karena ulah makhluk ghoib, ckckckkck bergaya ala mbah subur). Jadi waktu itu novi hanya tinggal bersama adik dan ibunya saja. “bener nih nov, malam ini aneh banget. Udah kita semua masuk kamar mamah, takut ada apa-apa”. Kata mamah nya novi. Perasaan novi sudah tidak karuan, mengingat malam itu malam jumat kliwon, tepat malam purnama juga. 

Krosakk,,,,, bukkk… seperti suara kelapa jatuh. Tapi di sekitar rumah novi tidak ada pohon kelapa. Ada juga agak jauh sekitar 50 meter dari rumah novi (depan rumah saya). Krosakkkk….. krosakk…… suara itu terus berulang-ulang, novi pun sedikit ketakutan. Dan sebelum masuk ke kamar ibu nya, tiba-tiba…
AAAAAAAA……. Mmamaaaahhhh ada setaannnn…. !!!! 
Terdengar suara anak laki-laki kecil menjerit, dia adik novi namanya Riko,, bergegas novi dan mama nya menuju sumber suara, di dekat kamar mandi. Di ditemukannya riko sedang menangis di pojok dekat kamar mandi. “ada apa nak? Kok nangis,,, kamu lihat apa?” kata mamahnya sambil memeluk riko yang masih umur 7 tahun. Riko nangis sejadi-jadinya, karena ketakutan melihat sosok makhluk gaib yang menyeramkan. Saat itu, riko berjalan menuju kamar mandi, karena kebelet pipis, sesudah pipis, riko ingin langsung ke kamar mamahnya, karena keadaan gelap, riko berjalan pelan-pelan takut terjatuh, namun tiba-tiba dia melihat sosok bertubuh besar, tinggi, bermata merah menyala, muka dan tubuhnya tidak terlihat begitu jelas, hanya mata yang merah menyala seperti lampu bohlam yang di cat warna merah, bulat besar lebih dari kepalan tangan, mata itu melototi si riko, dan mulutnya yang lebar dan bertaring panjang itu menyeringai, membuat riko bergidik dan menjerit ketakutan.

Riko kemudian dibawa oleh mamahnya ke kamar. Dan kamarpun di kunci dari dalam, riko pun diberi minum segelas air putih yang dibacakan surat al-fatihah oleh ibu nya. Dan riko pun berhenti menangis dan tertidur. Kini hanya novi dan mamahnya saja yang masih melek, berjaga-jaga takut terjadi apa-apa. Sambil berdoa membaca ayat-ayat alquran yang dihafal, ibunya menyuruh si novi agar tidak keluar dari kamar menemani ibunya dan riko sampai lampu nyala kembali. 

Sayup-sayup terdengar suara orang tertawa dari luar, semakin lama semakin jelas suaranya. HAHAHAHAHAHAHA….. suara itu seperti suara orang yang bertubuh besar dan terdengar lantang mengerikan, seperti suara Makhluk hijau besar ( buto ijo) , namun entah siapa. Suara itu terdengar berisik, dan menyeramkan, dan tiba-tiba suara cekikikan kuntilanak tepat di belakang kamar mamahnya novi,, tepat di belakang kamarnya mamah novi itu lahan kosong dan terdapat sumur yang katanya ada penghuninya. 

Bukan hanya suara buto dan kunti saja yang terdengar, namun suara longlongan anjing yang seram juga terdengar, namun agak jauh dari rumah si novi. Ibu dan novi pun lanjut membaca ayat-ayat quran untuk berjaga, rasa takut novi pun semakin bergejolak, tak henti-hentinya dia menyebut asma Allah,, subhanallah-subhanallah.. saking takut nya dia. Dan mamahnya novi pun sontak karena agak marah diganggu, dia ngucap, “jangan ganggu kami, kami tidak pernah mengganggu kalian, jadi berhenti lah mengganggu anak-anak saya!! Pergi sana” lalu mamahnya novi membacakan ayat kursi sekeras mungkin, dan berulang-ulang hingga lampu pun menyala kembali… suara-suara tawa itu sudah menghilang tak didengar lagi. Suasana menjadi tenang kembali. Novi pun ikut tertidur lelap karena merasa lelah….

1 comment: